Sunday 25 November 2007

Menikah jangan ditunda (tampar yang menunda, penakut atau doyan zina sih)

  1. JANGAN MENUNDA NIKAH
    Sep 17, '07 2:26 AMfor everyone

    Category:
    Other
    http://animonz.multiply.com/journal
    Di bawah ini di antara sebab-sebab yang menjadikanpara pemuda dan pemudi menunda nikah:
    1. Lemahnya Pemahaman Syar'i Tentang Nikah. Seseorang jika tahu bahwa sesuatu itu adalah ibadah,maka segala apa yang dihadapinya akan tampak lebih ringan. Halangan dan rintangan yang ada, meskipun berat akan dihadapi dengan lapang dada dan penuhkesabaran, sehingga urusan menjadi terasa lebih mudah.Di dalam nikah, terdapat beberapa bentuk ibadah, diantaranya: Untuk menjaga para pemuda dan pemudi dariperbuatan negatif dan dosa dan untuk melahirkangenerasi pilihan yang siap beribadah kepada Allah,mendirikan shalat, berpuasa dan berjuang di jalan-Nya.
    2. Biaya yang Berlebihan Angka rupiah yang melambung tinggi untuk biaya nikahterkadang menjadi momok tersendiri bagi para pemuda,sehingga hal itu menjadi beban bagi dirinya dankeluarganya. Masalah ini biasanya lebih dikarenakan alasan adat,ikut-ikutan, gengsi atau mengikuti trends. Ini semua menyalahi ajaran Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam dan merupakan penghalang bagi pemuda-pemudi untuk menikah.
    3. Terikat dengan Studi. Sebagian pemuda ada yang tidak memikirkan nikah sama sekali, kecuali setelah selesai studinya. Bahkanhingga tingkat pasca sarjana atau doktoral di luar negeri, hingga bertahun-tahun. Demikian pula dengan para pemudinya yang kuliah untuk dapat mengejar jenjang akademisnya, hingga mengabaikan masalahpernikahan.
    4. Kekeliruan Cara Pandang Terhadap Pemuda Pelamar. Ketika ada seorang pemuda melamar gadis maka yangpertama ditanyakan adalah apa pekerjaannya dan berapapenghasilan atau gajinya. Dan karena penghasilan yangkurang besar, banyak para pemuda yang tidak diterima lamarannya, padahal tidak seharusnya demikian.
    5. Banyaknya Pengaruh dari Orang Lain. Baik itu dari tetangga, kerabat, teman atau sesama pemuda, padahal mereka bukanlah orang-orang yang faham ilmu syar'i. Orang-orang tersebut memberikan pertimbangan- pertimbangan yang kurang proporsional sehingga menjadikan lemah dan kendornya semangat untuk menikah.
    6. Belum Ketemu yang Didambakan.Ada sebagian pemuda yang menunda-nunda nikah karena mencari wanita yang betul-betul memenuhi kriteria impiannya, sempurna dari semua segi. Bahkan boleh jadi ada yang membatalkan lamaran karena si wanita tadikurang tinggi beberapa senti saja. Demikian pula dengan pemudinya yang mendambakan laki-laki yang sempurna dari segala sisi, sehingga setiap ada pemuda yang melamar selalu ditolak karena tidak memenuhi kriteria yang didambakan.
    7. Kurang Adanya Kerja Sama di Masyarakat. Kerjasama di masyarakat untuk saling memberi informas ipemuda-pemudi yang siap menikah, dirasakan masih kurang.
    8. Merebaknya Media yang Merusak, seperti menampilkan acara-acara yang menggambarkan permasalahan- permasalahan rumah tangga, pertengkaran suami istri, antara istri dengan keluarga suami dan lain-lain. Hal ini berpengaruh, ketika seorang pemuda akan melamar, yaitu munculnya persangkaan negatif dan rasa curiga yang berlebihan.
    9. Kurangnya Rasa Tanggung Jawab di Kalangan Pemuda. Tidak adanya keseriusan seorang pemuda di dalam mengemban tanggung jawab hidup, terkadang merupakan penghalang untuk menikah. Mereka merasa amat berat danlemah menghadapi kehidupan, apalagi kehidupan rumahtangga. Karena mereka tumbuh dan terbiasa dalam kondisi santai, serba enak dan dimanja.
    10. Banyaknya Media dan Tempat Hiburan. Maraknya tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat yang merusak, ditambah dengan sarana transportasi dan telekomunikasi yang tidak dimanfaatkan dengan benar menjadikan fitnah tersebar di mana-mana. Maka tak jarang pemuda atau pemudi asyik dan terlena dengan semua itu, sehingga tidak ada perhatian sama sekali terhadap nikah.
    11. Budaya Hubungan Pranikah (pacaran). Jika seorang pemuda mengikat hubungan dengan pemudi sebelum menikah, maka pada dasarnya sama saja dengan menjerumuskan diri ke dalam bahaya dan kesulitan. Hal ini juga berdampak kepada si gadis, ketika akan dilamar, maka mungkin dia menolak dengan alasan telah ada hubungan dengan pemuda lain, padahal sebenarnya pemuda tersebut bukanlah apa-apanya.
    12. Keberatan Orang Tua terhadap Anak Gadisnya.Terutama jika si anak memiliki penghasilan yang lumayan besar atau ia seorang anak yang berbakti,biasanya si orang tua berat hati melepasnya karena masih ingin mendapat perhatian atau pelayanan darinya.
      SOLUSI Masalah menunda pernikahan bagi pemuda dan pemudi merupakan masalah yang cukup serius dan memilikidampak negatif yang amat banyak. Maka sebagai jalankeluarnya dalam kesempatan ini disampaikan beberapasaran kepada masyarakat umum dan lebih khusus para orang tua dan walinya. Diantaranya yaitu:

      Memberikan pengarahan secara intensif kepada masyarakat tentang tujuan menikah, kebaikan yang diperoleh, hukum dan adabnya. Hendaknya disampaikan secara sederhana dan dengan bahasa yang mudah.Tujuannya supaya dapat menghilangkan anggapan keliruseputar pernikahan masa muda.
  • Menyebarluaskan pernikahan para pemuda/pemudi danmemberikan pujian kepada mereka serta orang tuanya.
  • Senantiasa mengingatkan bahwa usia yang paling utama untuk menikah adalah di masa muda. Alangkah indah jawaban yang disampaikan oleh seseorang ketika ditanya, "Kapan usia yang tepat untuk menikah? Maka ia menjawab, "Kapan selayaknya seseorang itu makan? Maka orang tentu akan menjawab "ketika ia lapar". Demikian pula ketika seorang remaja telah melewati masa baligh, maka itulah waktu yang sangat pas untuk menikah karena tuntutan kebutuhan fithrah dan sebagai penjagaan dari berbagai perilaku negatif.
  • Memberikan dorongan dan anjuran kepada para orangtua dan kerabat agar menikahkan putra-putrinya di usia muda serta memperingatkan akan bahaya dan dampak negatif dari menunda-nundanya.
  • Membiasakan agar tidak bermewah-mewahan di dalam mengadakan walimah, sebab hal ini sering menjadi masalah bagi para pemuda yang ingin menikah. Nabi telah bersabda, "Adakan walimah meski hanya dengan sebutir kurma!" Jelas sekali bahwa walimah tidak harus memaksakan diri dengan sesuatu yang serba mewah.
  • Mengajak kepada masyarakat agar memberikan keringanan dalam mahar (maskawin).
  • Senantiasa memberikan dorongan dan anjuran untuk menikah, karena ia merupakan salah satu sunnah NabiShallallaahu alaihi wa Salam.
  • Hendaknya bagi orang yang memiliki kelebihan dan keluasan harta supaya memberikan bantuan kepada saudara, teman atau kerabatnya yang membutuhkan biaya pernikahan demi menjaga para pemuda dan pemudi dari hal-hal yang negatif. Asy-Syaikh Abdul Aziz binBaz dan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin- semoga Allah merahmati beliau berdua memperbolehkan penyaluran dana zakat untuk membantu para fakir miskin yang membutuhkan biaya pernikahan khusus untuk membayar mahar dan biaya pernikahan saja.
  • Menganjurkan para pemuda, baik melalui teman-temannya atau kerabatnya supaya memberikan dorongan untuk menikah. Juga menganjurkan para wali agar bersegera menikahkan putrinya atau para gadis yang berada dalam tanggungannya.
  • Memberikan kabar gembira bahwa menikah merupakan salah satu sebab dibukanya pintu rizki, sebagai-manadisabdakan Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam ,"Tiga orang yang akan dijamin pertolongan dari Allah: Orang menikah karena ingin menjaga diri, mukatib (hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri) yang menepati janjinya dan orang yang berperang di jalan Allah."
  • Memperingatkan para pemuda untuk tidak menyia-nyiakan harta dan agama, berfoya-foya dan senang-senang, suka melancong dan menghambur-hamburkan uang. Ingatkan pula bahwa menikah itu tidaklah membutuhkan biaya yang sangat besar, bahkan boleh jadibiaya yang digunakan sekali jalan dalam melancong adalah lebih besar daripada biaya pernikahan.
  • Bagi yang telah lebih dahulu menikah hendaklah memberikan pengarahan yang logis dengan penuh hikmah kepada para pemuda. Janganlah terlalu idealis di dalam memilih pendamping hidup, cukuplah sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam menjadi acuan di dalam hal memilih istri. Beliau mengatakan bahwa wanita dinikahi karena empat hal dan beliau menjadikan yang paling utama adalah yang baik agamanya.
  • Memperingatkan keluarga dan kerabat agar jangan menunda-nunda pernikahan putri-putrinya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam pernah bersabda kepada shahabat Ali Radhiallaahu anhu, "Tiga perkara wahai Ali, janganlah engkau menunda-nunda, " shalat jika telah masuk waktunya, jenazah bila telah siap dishalatkan, wanita sendirian jika telah ada jodohnya." (HR. Ahmad)
  • Membentuk keluarga dan lingkungan yang baik dan islami, yang mengerti dan bersungguh-sungguh dengan ajaran Islam. Sehingga dampaknya adalah akan memberikan dukungan yang besar terhadap berkembangnya ajaran dan sunnah Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam termasuk salah satunya adalah menikah.
  • Memperingatkan para ibu dan bapak agar bersegera menikahkan putra-putrinya jika telah siap. Karena menundanya terkadang akan memberikan dampak negatif berupa penyimpangan moral atau terjadinya hubungan yang diharamkan. Dan sebagai orang tua tentu juga memperoleh dosa akibat kelalaian yang diperbuatnya.


    asem manis asin, cinta, pasangan 11:40 am
    How can they met? If men…How can men meet their soulmate if they look for a 90-60-90 girl or at least one with a beautiful face, meanwhile women look for a prince, sort of Brad Pitt style, with money?Okey, good girl get a good boy, cute girl get a handsome boy, and so on, but I am thinking about a soul mate, they are not always in a perfect body or situation.I mean, hey, just look to people around you, he or she might be near you!!!!!!!!!!

So open your eyes, your heart and your mind, PLEASE.A soul mate is a lover, a friend that would live together through your life. You would getting older together, passing good and hard time together, support each other through the years. It’s a like a team, just him/her and you.Some men get stuck in finding a perfect woman, perfect face and body and so do some women.

No body’s is perfect. When you are busy with work and as time passing by, I see some friends around me, they are getting more difficulties to find a couple, a boy or girl friend.Wasting time?I guess so. I only can say to my single friends, not that I am saying that they must find somebody, but if they do find him/her….the most important thing is not in the external beauty of your couple, it is in their inner beauty.Once you find him/her, make love and live happily ever after. I believe you guys can find him/her.Comments (0)

cinta 11:30 am

A Happy Old Couple

Not an important thing to write, but yesterday I saw an old couple, a man and his wife, holding each other hands, after they got down from a bus.Suddenly I felt so happy seeing them so….in love, I couldn’t avoid smiling.I wish I can be there like them.God, thanks for your precious give, my eyes are your eyes….RamadhanToday I start doing fasting….This year I want my will to win against the ego. I wish I would be a better person, I wish I talk to God more often.

No comments:

Post a Comment

Harap jelaskan identitas dan bicara dengan niat baik dan berdasar. Please verify your id and speak on good ground.