Saturday 16 March 2013

Makna Hidup Dalam Kehidupan Berkeluarga

http://m-alwi.com/makna-hidup-dalam-kehidupan-berkeluarga.html

Makna Hidup Dalam Kehidupan Berkeluarga 

6 Apr. 2012

  Makna Hidup Dalam Kehidupan Berkeluarga. Manusia adalah makhluk psikologis yang menganut suatu makna. Dalam psikologi komunikasi ada ungkapan “world don’t mean, people mean”; kata-kata itu tak memiliki makna, manusialah yang memberikakan makna. Manusia adalah makhluk yang mampu memberikan makna terhadap obyek. Obyek yang sama mungkin diberi makna berbeda-beda oleh orang yang berbeda. senyum biasanya dimaknai sebagai keramahan tetapi bagi orang yang sedang sakit hati kepada seseorang, maka senyuman orang itu bisa dimaknai sebagai penghinaan atau ledekan. Senyuman ibu tiri sering dimaknai buruk oleh anak tirinya, berbeda dengan persepsi dengan anak kandungnya. Senyuman yang sama berdampak menyejukkan bagi seseorang dan mungkin berdampak menyakitkan bagi orang lain.

  Apa makna sesuatu bergantung kepada persepsi tentang fungsi dari sesuatu itu, mata dipandang bermakna jika berfungsi untuk melihat, telinga dipandang bermakna jika berfungsi untuk mendengar, mobil dipandang bermakna jika berfungsi sebagai kendaraan. Suami dipandang bermakna oleh istrinya jika berfungsi sebagai suami, presiden dipandang bermakna oleh rakyatnya jika berfungsi sebagai pemimpin. Begitulah seterusnya segala sesuatu, tingkat bermaknanya bergantung kepada tingkat fungsinya.

Makna Hidup
   Manusia hidup di muka bumi memiliki berbagai fungsi, bagi dirinya, bagi keluarganya, bagi masyarakatnya, bagi bangsanya, bagi dunia dan bagi alam sekitarnya. Ada orang yang merasa dirinya bermakna tetapi tidak dipandang bermakna oleh orang lain, sebaliknya ada orang yang merasa dirinya bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, tetapi orang lain sangat menghormatinya.

  Ada orang yang tinggal berada dalam suatu lingkungan dalam waktu yang lama, tetapi kehadirannya tidak berpengaruh apa-apa bagi lingkungan masyarakatnya, maka ia tidak dipandang bermakna, hadirnya tidak membuat genap, dan absennya tidak membuat ganjil. Sebaliknya ada orang yang hanya melintas sebentar dalam kehidupan masyarakat, tetapi karena kehadirannya membawa perubahan besar kepada tatanan masyarakat maka sepeninggal orang tersebut namanya masih selalu disebut, gagasannya masih selalu didiskusikan, pendapatnya masih selalu dirujuk orang. Waktu yang sebentar tetapi fungsional dalam membawa perubahan, maka kehadiran sebentar itu dipandang sangat bermakna, sehingga mungkin nama orang itu diabadikan dalam nama jalan atau gedung, atau bahkan banyak bayi lahir yang kemudian diberi nama dengan nama orang itu.

Kunci Hidup Bermakna
   Hidup menjadi bermakna sangat erat hubungannya dengan pandangan hidup yang dianut. Jika seseorang memiliki pandangan hidup (way of life) yang benar, maka peluang untuk membuat makna dalam hidupnya sangat terbuka. Sebaliknya pandangan hidup yang keliru akan membuat keliru juga dalam mengambil keputusan yang akan berakhir bukan saja hidupnya menjadi kurang atau bahkan tidak bermakna, tetapi ada kemungkinan justeru merusak, merusak dirinya dan merusak orang lain. Pandangan hidup dipandu oleh konsep budaya dan oleh keyakinan agama. Budaya yang tinggi akan melahirkan makna penting dan besar, budaya yang rendah akan melahirkan makna yang rendah pula. Keyakinan agama yang lurus akan melahirkan kehidupan yang benar-benar bermakna, sementara akidah agama yang keliru atau sesat akan menyesatkan penganutnya pula dan berujung pada kehadiran yang tak bermakna atau bahkan merusak.

Sumber : Buku Psikologi Keluarga – Dari Keluarga Sakinah Hingga Keluarga Bangsa -
Prof. DR. Achmad Mubarok, MA, hal. 154 – 156. Buku ini kebetulan saya (penulis asli) peroleh secara langsung dari penulisnya (hadiah).

 

Friday 15 March 2013

The Flight Of The Bee

  Do you wish to see me wrote "The Flight Of The Bumblebee":)? I'm truly sorry. I admit i did gain my inspiration from that classical piece of Nikolai Rimsky, its title of course, which also one of my favourite classical piece, but noo..this won't be about that song.

  Ok, here's a picture of Bee
  Here's another one

  Fine, to get moving forward, i just would like to say that there's is actually a surah entitled "The Bee" in the Qur'an. Funnily, the animal mentioned the most inside it is the cow! But God does speak about bee somewhere else. God mentions in the qur'an that "He disdains not to use the similitude of a gnat" (larvae of mosquitoes etc) to teach us (the Qur'an 2nd surah verse 26).

  Let's take a look at bees. Deep look, not just western, hellenisteic inspired superficial physycal sensual look. But REAL DEEP look.
  1. Bees only come to good quality plants with good quality flowers. Then they just take what they need, which is good quality pollen.
  2. They just take what they need, leaving everything else intact. Even help inter-plants pollination/seeding.
  3. They work together with all their very body and souls, just for the welfare of the whole colony.
  4. They don't disturb anybody deliberately. But if their home and family get harassed, they will give their bodies and souls to destroy the attacker.
  Why won't we be like them?
  I don't say "why can't we be like them" because God permit we CAN. The question left is our willingness.
  1. We come just to good places, good neighbourhood, good surroundings, doing good things only.
  2. Doing good things only includes leaving all we don't need intact, even better if we can bring improvement (aren't bees actually hellp plants pollinating/seeding each other?)
  3. We are all individuals, but the fact, out of all selfishly made presumption, human ones, is that we all come from One Source and will go home to One Destination. We are part of the same universe and we need each other and slowly or quickly, directly or not, all our actions influence each other. So we all better work together towards one universal, all encompassing mutual benefit and goodness.
  4. Not deliberately disturbing anybody who has not done anything wrong to us. But when our family, community, home, belief, is harassed, we are prepared to die for their salvation.